Mencari Kebenaran (Suatu Tinjauan filosofis)

Pada kesempatan kali ini saya akan mecoba menulis artikel Mencari Kebenaran (Suatu Tinjauan filosofis), anda pasti kurang mengerti dengan kata Mencari Kebenaran (Suatu Tinjauan filosofis), saya pun juga kurang mengerti kata Mencari Kebenaran (Suatu Tinjauan filosofis) tersebut meskipun kata tersebut tiba-tiba muncul di dalam kepala saya!

Mencari Kebenaran (Suatu Tinjauan filosofis)

Manusia Sejak lahir telah dibekali berbagai sifat atau tabiat oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai perlengkapan untuk menjalani hidupnya di muka bumi. salah satu sifat penting sebagai karunia yang maha kuasa adalah rasa ingin tahu dan Mencari Kebenaran. Rasa ingin tahu yang dibahas pertama karena inilah yang mengarahkan manusia untuk mencari kebenaran dengan berbagai cara atau pendekatan. Konsep kebenaran itu sendiri mengalami perkembangan sejalan dengan kemajuan cara berpikir manusia. Karena itu, pendekatan, teori, dan prinsip kebenaran juga menjadi topik bahasan dalam bab ini.

Hasrat Ingin Tahu Manusia

Ilmu pengetahuan berawal pada kekaguman manusia terhadap alam yang dihadapinya, baik alam besar, maupun kecil. Manusia sebagai makhluk berakal dibekali hasrat ingin tahu oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Sifat ingin tahu telah tampak sejak kecil.

Pertanyaan Seperti : apa ini? apa itu? bagaimana ini? mengapa itu? telah keluar dari mulut manusia sejak kecil.

Manusia berupaya mendapatkan pengetahuan mengenai hal yang dipertanyakannya, Dalam sejarah perkembangan kehidupan, manusia mengejar pengetahuan yang benar, atau secara singkat kebenaran.

Pendekatan Mencari Kebenaran

Kebenaran dapat diperoleh manusia melalui pendekatan non-ilmiah dan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah menuntut dilakukannya cara atau langkah tertentu pula dengan urutan teertentu agar dapat dicapai dengan benar. pendekatan non-ilmiah pun banyak digunakan di dalam masyarakat, maka saya akan membahas pertama-tama tentang pendekatan non-ilmiah

1. Pendekatan non-ilmiah

     Sebagian besar manusia di dunia ini memilik komitmen terhadap berbagai sudut pandang non-ilmiah. dan jika kita menyepelekan atau menganggap itu tidak benar, kita akan salah terhadap pemikiran tersebut. Pendekatan non-ilmiah yang banyak digunakan antara lain
a. akal sederhana
b. intuisi dan pengalaman
c. penemuan kenetulan atau coba-coba
d. otoritas atau kekuasaan

2. Pendekatan ilmiah
       Pengetahuan yang diperoleh dengan pendekatan ilmiah pada umummnya melalui penelitian yang berdasar pada suatu teori. teori tersebut berkembang melalui pendekatan ilmiah . yaitu penelitian yang sistematis dan terkontrol berdasarkan data empiris. Teori itu dapat diuji dalam hal keajegan, dan kemantapan internalnya, dalam hal ini, pendekatan ilmiah inilah yang di sebut penelitian.

Sekian artikel saya sob :) saya ambil garis besarnya saja, maaf jika ada kekurangan!



Make Image responsive
Make Image responsive

2 Responses to "Mencari Kebenaran (Suatu Tinjauan filosofis)"